Unnes

Ada tempat-tempat tertentu yang memang berkesan, setiap teringat pasti jadi kebayang senang sedihnya di tempat itu. Unnes salah satu tempatnya. Aku sejak 2011 sampai 2019 tinggal di sana. Meskipun gak semua sudut aku pahami, tapi paling tidak ada beberapa bagian yang memang berkesan. Berkesannya bukan dalam artian gimana-gimana seperti ketemu orang yang disukai, dsb, bukan yang seperti itu. Aku suka kesederhanaannya, tempatnya yang sempit, di atas bukit, padat penduduk, panass, banyak motor, jalannya yang kecil, bikin aku gak pengen kesana lagi sebenarnya. Tapi tiap liat berita tentang tempat itu rasanya pengen kesana lagi. Apakah kesana sebentar atau lama yang ku inginkan? Pengen kesana nginep sehari dua hari, tapi udah gak ada temen yang bisa ditebengin dan dipinjam motornya wkwk, hemat.

Terus semakin suka di sana karena udah ada BRTnya, jadi gak pusing kalau mau kemana2 tinggal naik BRT dan bisa terhubung kemanapun. Jajannya juga banyak pilihan, porsi kecil jadi aku suka, di sana jarang cafe untung aku gak suka ngafe, adanya warung makan warteg atau angkringan. Kalau sore2 gabut aku suka keliling2 muter naik motor ke gunung pati, gak beli apa2 cuma muter2 doang buang2 bensin liat yang ijo2. Beli buah2an yang bisa beli per slice, seribu eh terakhir naik jadi dua ribu, mungkin sekarang dah naik lagi kali.